Sabtu, 14 Juli 2018

PENGGUNAAN MEDIA DAN BAHAN MEDIA (MATERIAL)

MEDIA PEMBELAJARAN 


Sebagai pedoman penggunaan media ada 5 P :
  1. Periksa media dan bahan media yang akan digunakan 
  2. Persiapkan media dan segala perlengkapannya
  3. Persiapkan lingkungan atau ruang
  4. Persiapkan pebelajar, siswa perlu diberitahu media yang diguakan 
  5. Persiapkan untuk kegiatan presentasi 

Agar pembelajaran dapat efektif, perlu direncanakan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan media yang ditentukan, partisipasi siswa dibagi 3 tahap :
  • tahap 1 : Apa yang dilakukan siswa sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
  • tahap 2 : Apa yang harus dilakukan siswa selama kehgiatan pembelajaran berlangsunng
  • tahap 3 : Apa yang harus dilakukan siswa setelah kegiatan selesai



EVALUASI DAN REVISI

Setelah kegiatan pembelajaran selesai perlu diadakan penilaian hasil belajar maupun penilaian proses pembelajaran, hasil penilaian dianalisis dan hasil analisa dimanfaatkan untuk perbaikan (revisi) supaya tidak terjadi kesalahan kedua kalinya


Dalam pemilihan Media ini GAGNE  dan BRIGGS  (1974) mengatakan :
Dengan mempertiimbangkan faktor-faktor bertentangan seperti lambat tetapi pasti "pengalaman langsung yang menghabiskan waktu dan cepat tapi penuh resiko terutama muncul bila ada pelajar yang tidak trampil, seseorang guru dapat menentukan sendiri tempat yang paling baik di skala ini (skala E. DALE) untuk memilih media


Kamis, 12 Juli 2018

perkembangan motorik anak TK

PERKEMBANGAN MOTORIK
ANAK TK
Drs Warsono


Pengertian : 
                    MOTORIK adalah gerakan-gerakan tubuh yang dimotori dengan kerja sama                                           antara otot, otak dan syaraf-syaraf.

ciri-ciri gerakan motorik :
  1. Gerakan dilakukan dengan tidak sengaja, tidak ditujukan uuntuk maksud terrtentu/tanpa arah
  2. Gerak yang dilakukan tidak sesuai untuk mengangkat benda
  3. Gerak serta



PRINSIP PERKEMBANGAN MOTORIK
  • Bergantung kematangan otot syaraf
  • Belajar keterampilan motorik tidak terjadi sebelum anak matang
  • Mengikuti pola yang diramalkan
  • Norma perkembangan motorik
  • Perbedaan individu dalam laju perkembangan motorik
Sumbangan perkembangan motorik
a. Kesehatan yang baik
b. Katarsis emosional
c. Kemadirian 
d. Hiburan diri
e. Sosialisasi
f. Konsep diri

Kondisi yang mempengaruhi pekembangan motorik
- Sifat dasar genetik
- Kondisi lingkungan yang sehat pasca lahir
- Kelahiran yang sukar
- Kondisi pra lahir
- Gizi yang baik selama pasca melahirkan 
- IQ yang tinggi
- Kesempatan yang baik (rangsangan, bimbingan, dukungan)
- Perlindungan yang berlebihan 
- Kelahiran sebelum waktunya
- Cacat fisik dan psikologis

Jenis dan macam-macam gerakan motorik
1. Motorik kasar
  • Adalah keteampilan menggerakkan bagian tubuh secara harmonis dan sangat berrperan untuk mencapai keseimbangan yang menunjang motorik halus
  • Adalah gerakan yang dilakukan dengan menggunakan otot besar
2. Motorik halus 
  • Adalah keterampilan yang menyatu antara gerrakan otot halus dan panca indra
  • Adalah gerakan yang dilakukan dengan menggunakan otot halus
  • Kesiapan mengkoordinasikan keseluruhan ini diperlukan untuk persiapan menulis membaca dll.


↜Perkembangan kemandirian gerakan motorik↝

Anak usia 4-5 tahun
a. Berjalan mundur dengan tumit berjingkat
b. Melompat dengan dua kaki bersama-sama ke muka dan ke belakang, ke kiri, ke kanan        dengan alat atau tanpa alat
c. Menaiki, menuruni dan berjalan diatas papan titian 
d. Berlari lurus, berrtingkat, angkat tumit
e, Melompat dari ketinggian 20cm 
f.  Melempar dan menangkap kantong biji

Anak usia 5-6 tahun
a. Merangkak dengan berbagai variasi
b. Berjalan lurus, berjingkat, mengangkat tumit, menyamping membawa cangkir berisi air          dst
c. Berlari lurus, bertingkat, angkat tumit
d. Berjalan diatas papan titian dengan membawa cangkir berisi air tanpa tumpah,                      merentangkan tangan, tangan memegang beban di atas kepala dan setiap tiga langkah        diselingi jongkok
e. Meloncat dari ketinggian 20 - 50 cm sambil menghadap ke depan
f.  Melompat dengan menggunakan satu kaki dengan alat/tanpa alat


MOTORIK  HALUS
( 4 - 5 Tahun)
  1. Mencontoh bentuk silang (+ dan X) lingkaran, bujur sangkar dan segi tiga secara bertahap
  2. Menggambar bebas dengan menggunakan pensil berwarna, krayon, kapur tulis dsb
  3. Mengguntingg kertas mengikuti garis lurus, lengkung dan gelombang.
  4. Melipat kertas secara horizontal, vertikal dan diagonal menjadi bermacam-macam benda
(5-6 tahun )
  1.  Mencontoh bentuk silang (+ dan x ) lingkaran, bujur sangkar dan segitiga secara bertahap
  2. Menjiplak angka 1 s/d 5
  3. Menjahit sederhana
  4. Menjiplak bentuk-bentuk yang tersedia


KETERAMPILAN MOTORIK

CRONBACH  : keterampilan dapat diuraikan dengan kata-kata seperti otomatik, cepat,                                  akurat
Masa anak-anak adalah saat paling ideal karena :
  • tubuh anak lebih lentur
  • anak belum banyak memiliki ketrampilan 
  • anak lebih berani
  • anak menyenangi pengulangan
  • anak memiliki waktu yang lebih banyak
cara umum yang digunakan 
- TRIAL and ERROR
- Meniru /imitasi
- Pelatihan

untuk mengukur : kecepatan, akurasi, kekuatan, efisiensi gerakan
Perbaikan yang terbesar pada kemampuan :
menulis, menggambar, melukis, memahat, menari, permainan olah raga (yang dipelajari di sekolah)

⇐Ketrampilan motorik yang umum pada anak⇒

keterampilan tangan : makan, berpakaian, merawat diri sendiri, menulis, menjiplak,                                                  menangkap, melempar bola, membuat konstruksi rumit 
keterampilan kaki     : mendaki, mengendarai sepeda roda tiga dan roda dua



KATEGORI FUNGSI KETERAMPILAN ANAK
  1. Keterampilan bantu diri (self help)
  2. Keterampilan bantu sosial (sosial help)
  3. Keterampilan sosial


Keuntungan penting dari pemakaian tangan kanan
  • Mempermudah belajar
  • Bimbingan dan percontohan lebih berarti
  • Lebih cepat terampil dan tidak melelahkan
  • Lebih mudah menyesuaikan diri dengan harapan sosial
  • Kepribadian yang menyenangkan 
URUTAN PERKEMBANGAN MOTORIK

bagian kepala
- Ocular melakukan gerakan  (4 minggu)
- Senyum sosial (7 bulan )
- Koordinasi mata (4 bulan)
- Menegakkan kepala (posisi tengkurap 3 bln dan posisi duduk 4 bln )

bagian batang tubuh

- Membalik : miring terlentang 2 bulan
                     terlentang miring 4 bulan 
                     Lengkap 5 bulan 
- Duduk : Menapak posisi duduk 4 bulan 
                dengan bantuan 5 bulan 
                tanpa bantuan 9 bulan 
- ORGAN ELIMINASI pengendalian usus usia 2 tahun
                                   pengendalian kantung air seni 2 - 4 tahun

bagian tangan dan kaki
- gerakan bertahan 8 minggu
- menghisap jempol 2 bulan 
- menggenggam dan menjangkau 4 bulan
- memungut benda 8 bulan 
- mengesot 6 bulan
- merangkak 7 bulan 
- maju perlahan- lahan pada tangan dan lutut 9 bulan, pada kedua tangan dan lutut
  10 bulan 
- berdiri dengan bantuan 11 bulan, berdiri tanpa bantuan 2 bulan , pada kedua tangan dan       lutut 10 bulan 
- Berjalan dengan bantuan 11 bulan- Berjalan dengan bantuan 11 bulan, tanpa bantuan 12 - 14 minggu





         HAL PENTING DALAM MEMPELAJARI MOTORIK 
  1. KESIAPAN BELAJAR
  2. KESEMPATAN BELAJAR
  3. KESEMPATAN BERPRAKTEK
  4. MODEL YANG BAIK
  5. BIMBINGAN 
  6. MOTIVASI
  7. SETIAP KETERAMPILAN MOTORIK HARUS DIPECAHKAN SECARA INDIVIDUAL

CARA UMUM MEMPELAJARI  KETERAMPILAN MOTORIK
TRIAL & ERROR, MENIRU, PELATIHAN







Minggu, 08 Juli 2018

TUJUAN TK DARI MASA KE MASA

TUJUAN TK SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
PROGRAM PENDIDIKAN PRA SEKOLAH
HASAN BUSRI



Dalam dunia pendidikan ada beberapa tujuan, yaitu :
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
TUJUAN INSTITUSIONAL
TUJUAN KURRIKULER
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Tujuan Pendidikan Nasional tertera dalam Pembukaan UUD 45 dan GBHN

Tujuan institusional atau tujuan yang merupakan tujuan dari setiap jenjang pendidikan seperti SD SMP SMA SMK dan Perguruan Tinggi

Hakekat dan tujuan TK menurut kurikulum 68
TK adalah lembaga pendidikan yang pertama-tama memberikan secara sistimatis bimbingan dan pembinaan jasmani dan rohaniah dalam rangka perrkembangan anak secara harmonis dan optional yang lebih luas dari keluarga

Tujuan umum TK : membentuk manusia Pancasila sejati yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang cakap, sehat dan dapat bertanggung jawab terhadap Tuhan, masyarakat dan negara

Tujuan Khusus : 
Memberikan kesempatan pada anak baik jasmani maupun rohani dalam rangka pengembangan potensi yang ada secara optimal sebagai individu yang khas
Memberi bimbingan yang seksama agar anak memiliki sifat-sifat yang baik agar diterima oleh masyarakat
Mencapai ketenangan mental dan fisik yang dibutuhkan untuk dapat melanjutkan pendidikanyang lebih tinggi

Fungsi TK : 
Mengembangkan semua aspek kepribadian sebagai individu yang khas
Memupuk sifat yang baik seperti yang dimiliki orang dewasa
Memupuk kemampuan dasar yang diperlukan untuk belajar lebih lanjut
Program kegiatan kurikulum TK :
a. Kegiatan dalam rangka memupuk pemahaman dan penerapan Pancasila
b. Bidang bermain / kegiatan bebas
c. Bidang pendidikan bahasa
d. Bidang Alam sekitar
e. Bidang pendidikan jasmani
f. Bidang ungkapan kreatip/kesenian
g. Bidang Sosial Medis
h. Bidang pendidikan Skolastik

TUJUAN TK MENURUT KURIKULUN 76

Hakekat TK:
  • Pusat pengembangan kepribadian anak
  • Pusat Kesejahteraan Anak , usaha membantu ibu dalam memenuhi kebutuhan anak
  • Usah memodernisasi / memajukan masyarakat di pedesaan
Fungsi TK :
  1. Membina perkembangna kepribadian anak
  2. Membina kesejahteraan anak yang diperlukan pada masa mudanya
  3. Memberi pendidikan pendahuluan untuk melanjutkan SD
  4. Membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan perkembangan dan pertumbuhan anak
  5. Memodernisasi keluarga dan masyarakat
Tujuan umum TK : 
- memiliki sifat dasar sebagai pribadi yang bertanggung jawab 
- memilliki bekal pengetahuan , ketrampilan nilai dan sikap yang diperlukan untuk bergaul dan               berkomunikasi di masyarakat dan lingkungannya 
- Siap memasuki SD secara fisik emosional sosial
- Siap melaksanakan pendidikan seumur hidup

Tujuan khusus TK :
Diharapkan terkembang dalam kegiatan yang berhubungan dengan bidang pengetahuan, bidang keterampiilan , bidang nilai dan sikap

Program pengembangan TK adalah : 
a. Bidang pengembangan Pancasila
b. Bidang kegiatan bermain bebas
c, Bidang Pendidikan bahasa
d. Bidang pengembangan lingkungan hidup
e. Bidang pengembangan ungkapan kreatif
f. Bidang pengembangan olahraga kreatif
g. Bidang pengembangan pemeliharaan kesehatan 
h. Bidang pengembangan pendidikan Skolastik


Kurikulum TK 1984

Tujuan Pendidikan TK : 
  1. Meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap pengetahuan dan daya cipta yang diperlukan anak untuk hidup di lingkungan masyarakat
  2. Memberikab bekal kemampuan dasar untuk memasuki jenjang Pendidikan SD
  3. Memberikan bekal kemampuan dasar untuk mengembangkan diri sedini mungkin dalam rangka pendidikan seuumur hidupp
Program Pendidikan di TK
  • Pendidikan moral Pancasila dengna tujuan menumbuhkan Moral Pancasila menuju terwujudnya manusia Indonesia seutuhnya
  • Pendidikan sejarah kebangsaan yang diarahkan kepada semangat pertumbuhan semangat kebangsaan dan cinta tanah air
  • Kemampuan berbahasa sehingga mampu berpikir logis, sistmatis analisis dan pemahaman struktur bahasa yang sederhana dapat mengungkapkan pikiran sederhana, mampu berkomunikasi , berminat dalam penguasaan bahasa
  • Bidang pengembangan Peran kemasyaraktan dan kesadaran lingkungan
  • Bidang pengembangan daya cipta yang diarahkan untuk mampu mengelola perolehannya dan dapat menemukan bernmacam-macam alternatif suatu pemecahan masalah
  • Bidang pengembangan Pengetahuan sehingga mampu memahami logika matematika, pengetahuan ruang waktu, mampu memilah dan mengelompokkan dalam rangka pengebangan kebiasaan berpikir teliti
  • Bidang Pengembangan Jasmani dan kesehatan agar dengan latihan terkembang motorik halus dan kasar, cara hidup sehat yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangannya



Jumat, 25 Mei 2018

PERKEMBANGAN MORAL ANAK

DARI : P. HARTONO 3/5/2003



1. PERILAKU MORAL
    Perilaku yang sesuai dengan kode moral kelompok sosial
2. PERILAKU TAK BERMORAL
     Perilaku yang tidak sesuai dengan harapan sosial
3.  PERILAKU AMORAL 
     (NON MORAL) Perilaku yang lebih disebabkan ketidakadilan terhadap pelanggaran                standar kelompok
4. PERILAKU MORALITAS
     - sesuai dengan standar sosial
     - dilaksanakan secara suka rela
     - tanggung jawab pribadi

PERKEMBANGAN MORAL ANAK
Definisi moral berasal dari kata latin MORES yang artinya tatacara, kebiasaan dan adat 
Kondisi yang menunjang perkembangan moral anak: 
1. Diri anak
  •  kesehatan prima
  • kecerdasan
  • motivasi
  • kreativitas
2. Rumah
  • motivasi - rangsangan 
  • kasih sayang
  • demokratis
  • harapan yang realistis
  • ekonomi - jumlah anggota keluarga
3. Pra sekolah
  • demokratis
  • disiplin yang konsisten 


POLA PERKEMBANGAN MORAL
* Bergantung perkembangan kecerdasan
* Studi PIAGET dan KOHLBERG
   Perkembangan moral : -kemampuan melakukan penilaian moral
                                        - perilaku yang sesuai dengan standar sosial mengikuti pola yang dapat                                                   diramalkan yang sesuai dengan urutan tahapan dan perkembangan                                                          kecerdasan
    Menurut KOHLBERG  :
    tahap 1  Moralitas prakonvensional berorientasi pada kepatuhan dan menyesuaikan terhadap                              harapan sosial untuk memperoleh penghargaan 
    tahap 2 Moralitas konvensional , menyesuaikan terhadap peraturan, memperoleh keyakinan bahwa                  bila kelompok sosial menerima ia harus berbuat sesuai dengan peraturan agar terhindar                        dari  kecaman 
    tahap 3 Moralitas pascakonvensional,  keyakinan keluwesan moral, menyesuaikan standar sosial

TAHAPAN/FASE PERKEMBANGAN MORAL
Menurut PIAGET 
- Tahap realisme moral /moralitas oleh pembatasan, ketaatan otomatis terhadap peraturan, menilai         tindakan benar/salah atas dasar konsekuensinya
- Tahap moralitas otonom / moralitas oleh kerjasama hubungan timbal balik, menilai perilaku atas         dasar tujuan, dimulai antara usia 7- 12 tahun , bertepatan dengan tahap operasi formal dalam               kognitif (mampu mempertimbangkan semua cara untuk memecahkan masalah)

FASE PERKEMBANGAN MORAL
Tahap 1 : perkembangan perilaku moral
belajar berperilaku dengan cara  coba ralat, pendidikan, identifikasi
Tahap 2 : Perkembangan konsep moral
belajar konsep moral/prinsip benar salah dalam bentuk abstrak/verbal
                           caranya : Mendefinisikan perilaku baik dalam bentuk tindakan  

pendorong psikologi mempelajari perkembangan moral  :
  1. minat di dalam bidang disiplin
  2. masalah sosial
  3. kenakalan remaja
  4. teori perkembangan moral
  5. bukti perilaku moral diletakkan pada masa awal hidup
    👦   ðŸ‘§           ðŸ‘­     ðŸ‘¬     ðŸ‘«         ðŸ˜Š     ðŸ˜”      😞


Perilaku moral  ialah perilaku yang memenuhi standar kelompok , perilaku amoral/ immoral gagal melakukannya
Sebab Amoral/ Immoral :
1. Tidak setuju / ketidak acuhan tentang standar kelompok
2. Kurang memiliki perasaan keharusan 

Faktor dalam perkembangan moral :
1. Minat belajar standar kelompok
2. Perkembangan hati nurani
3. Belajar merasa bersalah/malu bila perilakunya tak sesuai standar kelompok
4. Kesempatan berinteraksi

perkembangan moral tergantung perkembangan kecerdasan
perkembangan moral terjaadi dalam 2 fase : 
  • perkembangan perilaku moral 
  • perkembangan konsep moral 
Hukuman mempunyai 3 peranan penting : 
1. Menghalangi pengulangan perilaku yang tidak diiinginkan masyarakat
2. Memberitahu  apa saja yang ditolerir kelompok sosial 
3. Memotivasi untuk bersikap sesuai standar kelompok sosial

   ↜↝        ↜↝          ↜↝          ↜↝          ↜↝        ↜↝          ↜↝          ↜↝     ↜↝        ↜↝          

Sabtu, 19 Mei 2018

PRINSIP-PRINSIP STRATEGI PEMBELAJARAN

TIPE-TIPE BELAJAR
💢💢💢
  1. Berdasarkan penginderaan : Sensory type
        * Pengamatan (Visual)
        * Pendengaran (Auditif)
        *Perabaan (Sensual)
        *Pengecapan (Oral)
        *Pembauan (Smelling)
   2. Berdasarkan gerak motor
   3. Berdasarkan hafalan (memory type)
   4. Berdasarkan pemecahan masalah (problem solving)
   5. Berdasarkan emosi (emotional type)


Macam-macam strategi pembelajaran :
  1. Kegiatan visual
  2. Kegiatan oral
  3. Kegiatan mendengar
  4. Kegiatan Menulis
  5. Kegiatan menggambar
  6. Kegiatan motorik
  7. Kegiatan mental
  8. Kegiatan emosional
  9. Kegiatan sosial
Strategi Pembelajaran :
  1. Diulang-ulang
  2. Urut / sistematis / sequensial
  3. Bahasa jelas/komunikatif
  4. Ucapan jelas / perlahan-lahan
  5. Ada tempat / ruang yang representatif
  6. Sabar dan ramah
  7. Memperhatikan individu
  8. Berganti-ganti / variatif
PRINSIP-PRINSIP STRATEGI PEMBELAJARAN
  1. Sebagai 1 komponen proses pembelajaran / tidak berdiri sendiri
  2. Dipengaruhi oleh tujuan, bahan/isi, waktu, media
  3. Tergantung ketrampilan guru/pemakai/presenter
  4. Memperhatikan kesiapan / kemampuan siswa
  5. Dapat dipergunakan : - Sendiri/tunggal
                                       - Kumulatif / kumpulan
                                       - Sekuensial
   6. Merupakan interaksi
   7. Sebagai gambaran pokok proses belajar mengajar
   8. Berpengaruh pada cara berpikir siswa
   9. Ada kaitan dengan seni mengajar
  10. Terlebih dahulu harus dipersiapkan oleh guru 

Klasifikasi / jenis strategi
1. Guru aktif  : cerita, demonstrasi, bertanya, mengenalkan, cerita dengan            ilustrasi dll
    Siswa aktif:  latihan, meniru, tugas, bermain
2. Ekspositori
    Guru aktif   : memberi contoh, menunjukkan, memberi penjelasan,                    demonstrasi, cerita
    Inkuiri
    Siswa mencari : menemukan, mencari, membedakan, mengidentifikasi
3. Kelompok kelas : ceramah, demonstrasi, cerita, menonton film/tv, cerita            boneka, menirukan  
    Kelompok Kecil : grouping (achievement), Bekerja sama, tugas kelompok,          bermain kelompok, membaca bersama
    Individu           : latihan, menirukan, membaca, mengerjakan, berrmain                                      bebas
4. Menurut BLOOM 
    Kognitif : klasifikasi/urai, menjelaskan, mengenal, dll
    Afektif   : Menyanyi, berdoa, menggambar cerita, menceritakan
    Psikomotorik : bermain

TEKNIK DAN METODE PEMBELAJARAN 
1. Guru menjelaskan secara lisan
    tujuan :  1. Menyamakan pengertian dan maksud/persepsi
                 2. Bersama-sama diberikan penjelasannya pada saat yang sama
                 3. Melatih pikiran, ingatan, pengertian dll
    syarat : - sistematis/ langkah demi langkah
                - sederhana dan jelas 
                - di ulang-ulang
                - diberi contoh (yang benar dan yang salah)
                - dimonitor
                - koreksi segera
    kesulitan/masalah :
    a. Sulit konsentrasi
    b. Bahasa (kurang jelas, kurang tegas, dsb)
    c. Terlalu kompleks / panjang dan lama
    d. Tidak menarik
    e. Guru kurang sabar
    f. Suara (terlalu tinggi/rendah/cepat)
2. Guru demonstrasi (dengan alat / media)
    tujuan : 1. Memperjelas obyek
                 2. Menyamakan tiruan 
                 3. Melatih (ketelitian) indra
                 4. Menarik perhatian
   Syarat   : a. sistimatis / langkah demi langkah
                  b. berhenti pada hal yang sulit /kompleks
                  c. di ulang-ulang
                  d. Siswa mengikuti degan obyek yang sama
                  e. di monitor/ feed back
   Kesulitan : - Obyek / alat terbatas
                   - Kursi / fasilitas kaku
                   - siswa sulit berkonsentrasi
                   - penjelasan terlalu cepat
                   - tidak di monitor
                   - adanya perbedaan individual
3. Guru bercerita 
    Macam- macam : *  Lisan
                              *  Cerita bergambar
                              *  Cerita boneka
                              *   Film / Slide
   Tujuan                : 1. Menambah kekayaan / perbendaharaan bahasa
                               2. Kesempatan berrekspresi yang tepat
                               3. Kesempatan berfantasi
                               4. Mendekatkan guru - siswa
                               5. Tauladan
    cerita bersifat kongkrit/tidak abstrak, mudah di mengerti, pilihan kata tepat,       contoh-contoh sesuai
   Syarat : a. Persiapan matang
                b. Siswa bebas tapi tertib
                c. Suara guru jelas
                d. Sistematis / urut
                e. Guru menjiwai isi (mampu mempersonifikasikan)
                f.  Ada umpan balik/feedback
                e. Gambar berwarna
   Kesulitan : - suara kurang jelas
                   - bahasa kurang tepat
                   - kurang ekspresif
                   - gambar kurang jelas / boneka kurang cocok
                   - kurang persiapan
                   - guru kurang / tidak biasa bercerita
                   - kurang feedback

4. Membaca cerita
    tujuan : 1. Merangsang minat baca anak
                 2. Memperkaya perbendaraan bahasa
                 3. Fantasi dan imajinasi
                 4. Mendekatkan hubungan guru - siswa
                 5. Membedakan benar - salah
    syarat : - dipelajari guru terlebih dahulu
                - cari kosa kata baru dan sulit
                - lokasi tepat (sesuai isi cerita)
                - suara jelas dan menjiwai / personifikasi
                - dibantu media gambar
                -  wajah guru terlihat
                - siswa bebas
    Kriteria bacaan : a. Isi sesuai dengan umur siswa
                             b. Bahasa sederhana
                             c. Dapat divisualisasikan / tidak abstrak
                             d. Ada nilai baik/buruk
                             e. Tidak panjang 
                             f. Tidak banyak kata-kata sulit/baru

    
                                               ðŸ•®ðŸ•®

KURIKULUM DAN TUJUAN TK

dari : jonMMX2000



  • TUJUAN TK MENURUT KURIKULUM 1994
PKB bertujuan membantu meletakkan dasar perkembangan sikap pengetahuan ketrampilan dan daya            cipta yang diperlukan oleh anak didik dalam rangka menyesuaikan diri dengan lingkungan                  dan  untuk pertumbuhan dan perkembangan  selanjutnya
TUJUAN DARI SETIAP PROGRAM 
Tujuan program pembentukan perilaku adalah mempersiapkan anak didik sedini mungkin untuk mengembangkan sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai nilai moral pancasila dan agama.
Tujuan pengembangan bahasa adalah agar anak didik mampu berkomuunikasi secara lisan dengan lingkungan
Tujuan pengembangan daya cipta adalah membuat anak kreatif yaitu lancar , fleksibel dan orisinil dalam bertutur kata berpikir serta berolah tangan an berolah tubuh sebagai latihan motorik halus dan motorik kasar
Tujuan pengembangan daya pikir adalah bertujuan agar anak didik mampu menghubungkan pengetahuan yang sudah ada dengan pengetahuan yang baru
Tujuan pengembangan ketrampilan adalah mengembangkan ketrampilan motorik halus anak didik dalam berolah tangan
Tujuan pengembangan jasmani adalah mengembangkan ketrampilan motorik kasar anak didik dalam berollah tubuh untuk pertumbuhan dan kesehatannya


  • TUJUAN PENDIDIKAN TK MENURUT KURIKULUM KOMPETENSI
Pengertian KURIKULUM 
                   KURIKULUM merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi yang dibakukan dan cara pencapaiannya disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan daerah
KOMPETENSI DASAR
Kompetensi dasar merupakan pengembangan potensi poensi perkembangan anak yang diwuujudkan dalam kebiasaan berrpikir dan bertindak sesuai dengna usianya berrupa pengetahuan, ketrampilan dan nilai nilai yang dapat dikenali melalui sejumlah hasil belajar dan indikator yang dapat diukur dan diamati
HASIL BELAJAR merupakan cerminan kemampuan anak yang dicapai dari satu tahapan pengalaman belajar dalam suatu kompetensi dasar
INDIKATOR merupakan hasil belajar yang lebih spesifik dan terukur dalam suatu kompetensi dasar. Apabila serangkaian indikator dalam suatu kompetensi dasar sudah tercapai berarti target kompetensi dasar tersebut sudah terpenuhi
FUNGSI DAN TUJUAN
Fungsi pendidikan taman kanak kanak adalah :
Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak
Mengenalkan anak dengan dunia sekitar
Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik
Mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan bersosialisasi
Mengembangkan ketrampilan dan kreativitas kemampuan yang dimiliki anak
Menyiapkan anak memasuki pendidikan dasar

Tujuan pendidikan di TK 
Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik fisik maupun psikis yang meliputi moral dan nilai nilai agama, sosial, emosional, kognitif, bahasan, fisik motorik, kemandirian untuk memasuki sekolah dasar
👦👧
Ruang Lingkup  
Pendidikan di TK mencakup pengembangan : 
1. Moral dan nilai nilai agama 
2. Sosial, emosi dan kemandirian 
3. Kemampuan berbahasa
4. Kognitip 
5. Fisik motorik
6. Seni

TUJUAN SETIAP PENGEMBANGAN 
  1. Pengembangan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik
  2. Bidang pengembangan perilaku meliputi pengembangan moral dan agama dengan tujuan meningkatkan ketakwaan anak terhadap Tuhan yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakkan dasar agar anak menjadi warga negara yang baik
  3. Program pengembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan membian anak 
  4. Anak dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam rangka kecakapan hidup
TUJUAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN DASAR MELIPUTI
  • Kemampuan berbahasa dengan tujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat dan mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk berbahasa Indonesia
  • Pengembangan kognitif bertujuan mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk dapat mengolah perolehan belajarnya dapat menemukan bermacam-macam alternatif dalam memecahkan masalah, membantu anak dalam mengembangkan logika matematik dan pengetahuan yang berhubungan ruang dan waktu serta mempunyai kemampuan untuk memilah mengelompokkan serta mempersiapkan untuk berpikir teliti
  • Pengembangan fisik dan motorik bertujuan untuk memperkenalkan dan melatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol, mengkoordinasikan gerakan tubuh serta meningkatkan cara hidup sehat yang dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang kuat, terampil dan sehat
  • Pengembangan seni bertujuan agar anak dapat dan mampu menciptakan sesuatu berdasarkan hasil imaginasinya, mengembangkan kepekaan dan dapat menghargai hasil karya yang kreatif.
🙋program pendidikan pra sekolah